Saturday, December 16, 2017

MUNCUL GEMPA SUSULAN DIPULAU JAWA, INI PENYEBABNYA


Jakarta - Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) menyatakan, terjadi 19 kali gempa bumi susulan setelah terjadinya gempa pada Jumat 15 Februari 2017 malam pukul 23.47 WIB yang melanda wilayah Jawa. BandarQ

"Sejak tadi malam sampai dengan sekarang sudah terjadi gempa susulan 19 kali, gempa memang kecil, itu adalah hal yang alamiah," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB Jakarta Timur, Sabtu (16/12/2017).

Dia menjelaskan, wajar apabila ada gempa susulan dengan skala kecil usai terjadinya gempa besar.

"Setiap terjadi gempa besar maka akan diikuti gempa-gempa kecil dalam rangka mencari keseimbangan sistem lempeng bumi," ucap dia.

Namun menurut Sutopo, gempa susulan tersebut hanya berskala kecil di bawah 5 Skala Richter. Hal itu jauh jika dibanding dengan tadi malam hingga 6,9 Skala Richter. 

"Tadi pagi terjadi 5,4 Skala Richter sumbernya lain, dia berada di sebelah barat daya, jauh, dan tidak menimbulkan kerusakan bangunan di sekitar Garut, Sukabumi, Cianjur, dan lainnya," jelas Sutopo. BandarQ

Sebelumnya, gempa mengguncang Pulau Jawa pada Jumat 15 Desember 2017 malam, pukul 23.47 WIB. Getaran gempa terasa di sejumlah daerah, di antaranya Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali dan NTB.

3 Meninggal


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, tiga orang meninggal dunia akibat gempa ini. BandarQ

"Sampai dengan hari ini tercatat tiga orang meninggal dunia, yaitu dua orang akibat tertimpa tembok rumah yang roboh," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers yang digelar di Graha BNPB Jakarta Timur, Sabtu (16/12/2017).

Kedua orang tersebut, lanjutnya, adalah Aminah yang berusia 80 tahun dan Dedeh Nudri.

"Menimpa Ibu Aminah usia 80 tahun warga dari Kota Pekalongan, Jawa Tengah dan Ibu Hj Dedeh Nudri warga Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Keduanya meninggal karena tertimpa oleh tembok rumah yang roboh," papar dia. BandarQ

Adapun korban ketiga, lanjut Sutopo, meninggal dunia saat sedang dibawa ke rumah sakit.

"Kemudian yang ketiga, ibu Fatimah usia 34 warga Jambon Kabupaten Bantul pada saat kejadian gempa, panik, lari kemudian jatuh, dibawa ke rumah sakit kemudian meninggal dunia," jelas Sutopo.

Dia menyatakan, sampai dengan saat ini tiga orang meninggal dunia akibat gempa, baik dampak langsung maupun tidak langsung. BandarQ

0 comments:

Post a Comment

MESKI BELUM ADA LAPORAN, SANDIAGA BERSYUKUR DWP BERLANGSUNG AMAN

Jakarta - Konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017 yang digekar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat selesai diselenggarakan pada Jumat...